Tugas Jaringan Komputer Quis Tengah Semester 5


SOAL

1. Jelaskan Fungsi kabel Rollover!
2. Jelaskan perbedaan Straight-through dan Crossover !
3. Berapa batas maksimal kabel Crossover?
4. Jelaskan perbedaan kabel tembaga dan kabel fiber optik!
5. Apa yang dimaksud dengan Single Mode dan Multimode dalam Fiber Optik!
6. Apabila menggunakan net ID 192.168.1.0, hitunglah CIDR paling efisien 
   untuk 32 Komputer, dan range IP yang dapat digunakan!
7. Hitunglah jumlah network yang terbentuk dari 10.168.5.1/17!
8. Jelaskan perbedaan HUB dan Switch!
9. Apa yang dimaksud dengan Link Agregation? dan dipakai oleh perangkat 
   apa dalam penerapannya?
10.Jelaskan apa yang dimaksud dengan VLAN dan apa kegunaanya?

Jawaban dikirim ke agniisador@gmail.com, dengan subject : 125G07 
Huruf besar, tanpa tanda titik



JAWABAN
                                                                                                                                        
1. Digunakan untuk menghubungkan dua perangkat device dengan perangkat yang berbeda, hampir sama dengan fungsi kabel straight throgh namun jenis kabel roll over ini fungsinya untuk menghubungkan perangkat device yang memiliki konsol.
2. Kabel Straight Through yaitu kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
     Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua.
3.  150 meter
4.  Kabel Tembaga yaitu rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan sinyal cahaya, dan kapasitas bandwithnya yang kecil serta jika aliran listrik sedang mati tetapi koneksi tetap bisa berjalan
     Kabel Fiber Optik yaitu berukuran tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.
5. Kabel single mode adalah berdiri tunggal (sebagian besar aplikasi menggunakan 2 serat) dari serat kaca dengan diameter sebesar 8,3 sampai 10 mikron yang memiliki satu cara penularan. 
     Multi-mode kabel memiliki diameter sedikit lebih besar, dengan diameter yang umum dalam kisaran 50-ke-100 mikron untuk komponen membawa cahaya (di AS ukuran yang paling umum adalah 62.5um).
6.  CIDR (Classless Inter-Domain Routing) adalah sebuah cara alternatif untukmengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A,kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.Pada kelas C penghitungan yang digunakan adalah pada octet ke 4.
     Misal diketahui suatu IP 192.168.1.0/26
     IP 192.168.1.0 / 26 Berarti subnetmasknya /26 yaitu 255.255.255.192, jika diubah ke dalam bilangan biner menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000.
1.      Jumlah Subnet = 2(dimana x adalah banyaknya bineri 1 pada octet terakhir (yang bergaris bawah) untuk kelas C). Jadi Jumlah Subnetnya adalah 22 = 4 subnet.
2.      Jumlah Host per Subnet = 2y – 2 (dimana y adalah banyaknya bineri 0 pada octet terakhir untuk kelas C). Jadi Jumlah Host per Subnetnya adalah 26 – 2 = 62 host
3.      Blok Subnet = 256 – nilai octet terakhir subnetmask. Jadi Blok Subnetnya adalah 256 – 192 = 64. Untuk subnet berikutnya ditambahkan hasil dari blok subnet tersebut. Jadi Blok Subnet seluruhnya adalah 0, 64, 128, 192.
4.      Kita buat tabelnya seperti berikut dengan catatan :
–          Subnet             : sesuai pada blok subnet.
–          Host Pertama  : 1 angka setelah subnet.
–          Broadcast        : 1 angka sebelum subnet berikutnya.
–          Host terakhir   : 1 angka sebelum broadcast.
Subnet
192.168.1.0
192.168.1.64
192.168.1.128
192.168.1.192
Host Pertama
192.168.1.1
192.168.1.65
192.168.1.129
192.168.1.193
Host Terakhir
192.168.1.62
192.168.1.126
192.168.1.190
192.168.1.254
Broadcast
192.168.1.63
192.168.1.127
192.168.1.191
192.168.1.255
                          7.  Netmask : 255.255.128.0
binarinya : 11111111.11111111.10000000.00000000
            = 11111111.10000000.00000000
Network      = 2^n
                                  = 2^9
                                    = 512 Network
8.  Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya   data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut sampai ke tujuan.
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.
9. Link Aggregation Control Protocol (LACP)  adalah menghubungkan dua buah jaringan LAN (Local Area Network), kita dapat menggabungkan empat paralel port untuk saling terhubung pada masing-masing switch tersebut. 
     Dipakai oleh Switch.
10.  Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. 
     Kegunaannya adalah
1.      Performance.
2.      Mempermudah Administrator Jaringan.
3.      Mengurangi biaya.
4.      Keamanan

Komentar